Di dunia kartu grafis, ada beberapa nama yang terukir dalam sejarah karena performa luar biasa dan inovasi yang mereka bawa. Salah satu nama yang pasti muncul dalam diskusi para antusias adalah AMD HD 6990. Kartu grafis ini bukan sekadar sebuah komponen, melainkan sebuah ikon yang merevolusi cara kita memandang kemampuan visual di era perilisannya, dan bahkan hingga kini masih relevan untuk dibahas, terutama bagi mereka yang mengapresiasi perangkat keras kelas atas dari masa lalu.

AMD HD 6990 adalah sebuah monster performa. Diluncurkan sebagai kartu grafis dual-GPU dari AMD, ia menggabungkan dua chip Cayman (arsitektur yang sama dengan HD 6970) pada satu papan sirkuit. Konfigurasi ini menghasilkan kekuatan pemrosesan grafis yang masif, mampu menangani game-game paling menuntut sekalipun pada resolusi tinggi dengan pengaturan detail yang maksimal. Saat itu, HD 6990 adalah raja performa tanpa tanding, menawarkan pengalaman bermain game yang mulus dan imersif.

Salah satu aspek yang paling menarik dari HD 6990 adalah arsitekturnya. Dengan dua GPU, setiap chip memiliki 1536 Stream Processor, total 3072 Stream Processor. Ditambah dengan memori GDDR5 4GB (2GB per GPU) dengan antarmuka memori 256-bit per GPU, ini adalah spesifikasi yang sangat mengesankan untuk masanya. Kemampuan ini memungkinkan kartu grafis ini untuk tidak hanya unggul dalam game, tetapi juga dalam tugas-tugas komputasi yang membutuhkan daya grafis besar, seperti rendering video, desain 3D, dan bahkan beberapa aplikasi ilmiah.

Kehebatan HD 6990 tidak berhenti pada spesifikasi mentah. AMD merancang kartu ini dengan fitur-fitur canggih yang memaksimalkan pengalaman pengguna. Dukungan untuk DirectX 11 memberikan kemampuan rendering grafis yang lebih detail dan realistis, dengan efek seperti tessellation yang mampu menghidupkan dunia virtual. Teknologi AMD Eyefinity juga menjadi daya tarik utama, memungkinkan pengguna untuk menghubungkan beberapa monitor dan memperluas bidang pandang mereka, menciptakan pengalaman gaming atau produktivitas yang jauh lebih luas dan imersif. Bayangkan bermain game balap dengan tiga layar, atau mengelola banyak aplikasi sekaligus di desktop yang membentang luas.

Meskipun begitu, memiliki monster performa seperti HD 6990 tentu datang dengan beberapa pertimbangan. Kartu grafis ini dikenal haus daya, membutuhkan catu daya yang mumpuni untuk beroperasi dengan stabil. Sistem pendingin yang efisien juga menjadi kunci, mengingat panas yang dihasilkan oleh dua GPU yang bekerja bersama. AMD menyadari hal ini dan mengintegrasikan solusi pendinginan yang cukup baik pada desain referensinya, meskipun banyak pengguna yang akhirnya memilih solusi pendinginan kustom untuk mencapai performa optimal dan tingkat kebisingan yang lebih rendah.

Bagi para gamer hardcore dan enthusiast pada masanya, HD 6990 adalah sebuah pencapaian. Ia menawarkan performa yang melampaui ekspektasi dan menjadi tolok ukur untuk kartu grafis kelas atas. Kemampuannya untuk menjalankan game-game AAA pada resolusi 1080p, atau bahkan 1440p dengan pengaturan yang disesuaikan, menjadikannya investasi yang sangat berharga.

Saat ini, meskipun sudah ada generasi kartu grafis yang jauh lebih baru dan lebih bertenaga, warisan AMD HD 6990 tetap hidup. Bagi para kolektor atau mereka yang ingin membangun PC dengan sentuhan nostalgia yang tetap memiliki performa memadai untuk game-game ringan hingga menengah, mencari HD 6990 bekas bisa menjadi pilihan menarik. Tentu saja, dengan batasan driver dan dukungan teknologi terbaru, performanya tidak akan sebanding dengan kartu grafis modern terbaru. Namun, untuk memahami evolusi kartu grafis dan mengapresiasi sebuah karya teknik yang monumental, AMD HD 6990 tetap menjadi topik yang relevan dan menarik untuk dibahas. Ia adalah pengingat akan masa ketika AMD benar-benar mendorong batas kemampuan grafis, menciptakan sebuah legenda yang masih dikenang hingga hari ini.